Tuesday, November 27, 2012

La Dulce at Harapan Bunda School's Open House

Well, it's a long title, isn't it? X)))

Anyway, seperti yang udah gue bilang di post sebelumnya, La Dulce akan hadir di acara Open House Sekolah Harapan Bunda yang kebetulan adalah sekolah adik-adik gue. Nah jadi pada tanggal 23-24 November kemarin, dari jam 8 pagi sampai 12 siang, gue dan Fifi menghabiskan waktu dengan menjaga stand alias berjualan aksesoris. :D Dua hari yang melelahkan namun mengasyikkan itu membuahkan beberapa kisah menarik yang tentu saja sayang sekali kalau enggak gue ceritain. *halah

Sebenarnya kita sedikit kebingungan pada saat hari pertama. Gimana tidak? Ternyata apa yang ada tidak sesuai sama ekspektasi. Jadi Jumat kemarin, gue dan Fifi sampai di sekolahnya juga udah enggak pagi-pagi amat. Bahkan bisa dibilang udah telat. Stand lain udah siap-siap untuk berjualan, sedangkan kita masih perlu nyusun aksesoris. Maklum, namanya juga hari pertama, jadinya masih agak bingung karna belum ada gambaran.

Baru saja 15 menit berberes, tiba-tiba anak-anak yang tadinya sedang berkumpul di lapangan luar kembali lagi ke lapangan dalam. Wah! Ramenya luar biasaaa! Dalam sekejap, lapangan dalam tempat acara open house itu berlangsung penuh dengan anak-anak yang unyu-unyu beserta orang tua mereka. Suasana langsung riuh dan berisik. Guru yang merangkap menjadi MC langsung membuka acara di atas panggung. Tapi keramaian itu enggak membuat kita berdua panik, adanya malah makin buru-buru beresin aksesoris karena anak-anak SD yang kebetulan baris di depan stand kita tangannya gatel pegang-pegangin aksesoris dan nanya, "ini apa?". "ih lucu bangettt!" sambil colek-colek temannya. Waktu itu sih Fifi yang ladenin mereka. Kalau gue agak susah untuk berbasa-basi dengan anak kecil. :p

Tidak lama kemudian, stand kita mulai rame. Banyak orang tua (re: emak-emak) yang melihat-lihat dan nanya, "ini berapa?". Fyi, gue belum sempat cantumin harga barang waktu itu, jadinya agak rempong pada saat pelanggan sudah siap beli, tapi masih ribet nyari-nyari daftar harga. Untung saja hal tersebut cepat tercover karena dalam sekejap, beberapa pengunjung open house pada hari itu sudah menenteng plastik ungu dari La Dulce. :))









Memang sih target market kita itu anak-anak yang hadir di sana. Tapi siapa sangka kalau banyak mama-mama dari mereka yang juga belanja? Ada nih satu customer favorit kita, karena dese beli banyak. Terus lucunya, ncik yang satu ini bolak-balik sampai tiga kali ke stand kita, dan ketiga-tiganya, dia belanja loh! :D Sayang sekali gue gak sempet minta fotonya. Terus ada juga nih customer of the day La Dulce.

Ada seorang mama (re: ncik) yang masih terbilang muda menghampiri stand dan mengambil kacamata bulet tanpa lensa seperti foto di atas. Dia tanya, "ini buat gaya doang, ya?". Gue jawab, "iya, buat gaya. Lucu-lucu aja.". Terus dese sepertinya tertarik gitu lihat frame kacamata yang affordable dan unyu itu. Langsung si mama muda itu memanggil dan menarik anaknya untuk mendekat ke stand. Dan tanpa nanya boleh atau enggak, dese nyobain frame itu ke anaknya yang ternyata masih TK. Pas gue bener-bener lihat muka si anak kecil cowok itu, gue dan Fifi langsung melting. Anak itu unyu abis! Dikasih coba kacamata malah ketawa lucu dan cakepnya bukan main. Duh gemes banget deh. Gue langsung berinisiatif buat mengambil gambarnya, dan tanpa disuruh si anak langsung senyum dengan manisnya. :3

he's lovely, isn't he? too bad I didn't ask for his name

Percaya deh, aslinya jauh lebih lucuh dari foto ini. X))) Eh iya, ada juga loh anak perempuan yang abis belanja langsung dipakai aksesorisnya. Ini dia nih! :D

   
Anak yang satu ini juga gue lupa nanya namanya siapa dan kelas berapa. Ditebak-tebak paling baru kelas 4 atau 5 SD, dan sudah bisa belanja ya ampunnn! Dulu gue umur segitu apa-apa masih nunggu emak loh. Hihihi..

Datang satu anak cowok ke stand dengan pede. Sepenglihatan gue sih dia anak kelas 1 SMP. Gue nanya, "nyari apa?". Terus dia jawab, "cincin yang pas di jari.". Akhirnya gue tunjukkin cincin bunga satu jari warna pink dan sebutin harganya. Terus tampang dia meyakinkan gitu, seakan-akan emang mau beli. Si cowok mulai merogoh kantong batiknya, dilanjutkan dengan kantong kanan, kiri, dan kantong celana belakang. Setelah gak menemukan apa yang dicari, tanpa ngomong apa-apa, doi langsung ngelangkah pergi dari stand. Okay, weird enough, hu? Tapi kocak! X)) Ini dia penampakannya.

 annonymous

Oh iya, di hari pertama open house ini juga, adik gue, Ferdinand perform berdialog Inggris secara spontan tanpa text di atas panggung bersama teman mainnya, Andre. Jujur gue cukup bangga sama dia, meskipun enggak les inggris, ternyata doi cukup ngerti sama bahasa universal yang satu ini. Adik gue suka denger lagu Barat, nonton cartoon network (The Amazing World of Gumball, The Adventure Time, Ben 10, Transformers, Lego Ninjago) *sampe hafal loh gue!, main game dan MAKAN. :)))


 pose!

Gak mau ketinggalan eksis, ini dia kedua owner dari La Dulce OS. :)))





 
Belajar dari pengalaman, akhirnya kita memikirkan cara yang lebih praktis untuk open house hari kedua. Dimulai dari menyiapkan harga dari rumah, sampai memajang kalung supaya lebih menarik. :D

















Hari kedua ini ada dua customers laki-laki. Sebenarnya gak ada salahnya kalo cowok beli aksesoris, tapi beli aksesoris di depan teman-temannya itu rasanya... :)))

Jadi ketika kita baru saja selesai memajang aksesoris, ada seorang anak laki-laki, kira-kira kelas 1 atau 2 SMP datang menghampiri stand. Tangannya menunjuk ke salah satu kalung yang dipajang, yaitu kalung dengan tulisan LOVE besar dan warna pink shock. Awalnya gue agak gak percaya kalau dia mau beli, terus gue tanya, "mau yang ini?". Tanpa mengeluarkan suara, dia mengangguk. Dalam hati gue geli juga sih, kok bisa dia milih kalung yang ini? Mau buat siapa sih? X) Terus gue bungkusin belanjaan dia. Pada saat gue mau kasih plastik ke si cowok itu, ada beberapa teman ceweknya yang berteriak menggodanya, "ciyeh mau kasih ke Sherly, ya?". Dengan senyum penuh arti, gue serahkan plastiknya dan langsung disimpan dengan cepat di balik jaket abu-abunya. Cute! I wonder how Sherly would react to this necklace. :)))

Terus gak lama, dateng dua anak laki-laki yang baru saja duduk di kelas 4SD. Dengan tangan berisikan duit yang dilipat itu, si anak yang lebih tinggi menunjuk ke arah kalung segitiga yang dipajang di meja. Fifi nanya, "mau yang ini?". Anak tersebut mengiyakannya. Karna melihat duit yang dipegang cuma lima ribu, akhirnya Fifi bilang, "tapi ini dua puluh dua ribu loh." Temannya yang sedari tadi diam mengeluarkan uangnya yang berjumlah dua puluh lima ribu. Ternyata yang mau beli adalah temannya, bukan anak yang lebih tinggi itu. Terus gue gatel, nanya, mau dikasih ke siapa kalung itu. Si pembeli tetap diam gak mau jawab, yang jawab malah jubirnya. "Buat kasih ke sodaranya kali.". Sodara apa sodara, dek? Hihihi.. Akhirnya gue ajak foto, dia sih gak nolak, tapi juga gak bilang mau. Ini dia nih, pembeli kita yang uber cool!

 
Dan usut demi usut, ternyata kata adek gue, anak ini punya kembaran loh! Whoaaa! :3

Acara open house hari kedua ini dibuka dengan lomba cerdas cermat tingkat SD kelas 1 dan 2. Ternyata anak-anak SD itu pada pinter-pinter loh! Selain pinter, ada satu orang anak unyu yang menarik perhatian gue dan Fifi. Meskipun kelompok cerdas cermat itu terdiri dari 4 orang, namun cowok kecil ini yang merupakan juru bicara kelompok sudah cukup cerdas untuk menjawab pertanyaan teori. "Apa sebutan untuk hari setelah besok?". Dengan tampang cool tanpa senyum dan suara unyunya dia jawab, "lusa." Penonton aja amazed dibuatnya. :D

  yang pegang mic :D



Lomba cerdas cermat ini dilanjutkan dengan soal Matematika. Tapi sayangnya giliran soal itung-itungan, baik si anak unyu maupun anggota timnya tidak berhasil menjawab sama sekali. Alhasil mereka tidak mendapatkan poin dan tidak memenangkan perlombaan ini. Setelah selesai lomba, Fifi iseng melambaikan tangan ke arahnya dan mengisyaratkan untuk ke stand kita. Guess what? Dia dateng loh! Gue yang awalnya enggak tahu Fifi manggil, kaget melihat si anak jalan ke arah gue. Langsung deh gue tarik, peluk, ajak foto, dan nanya-nanya. 

"Kok tadi soal matematikanya enggak dijawab?". "Iyah, abisnya cucah." :'3 *andai gue punya adik kayak dia ya ampun*, gemesnya bukan main. Dan ternyata nama dia Justin! Yang jelas Justin kecil ini lebih imut daripada Justin Bieber. :p Trus pas gue suruh senyum untuk foto, nih anak malah gak bisa senyum ternyata. :))


 weird smile, but cute!
Selain si Justin, ada juga anak imut lainnya. Duh, betah deh gue liatin anak-anak unyu ini! :D

  
 
Acara kemudian dilanjutkan dengan pementasan tari modern dari anak SMP. Yep, gangnam style benar-benar sudah mewabah kemanapun. Dan anak laki-laki bertampang profesor ini menarikan tarian dari Psy itu tanpa sedikitpun malu. :)



Gue seneng banget melihat anak-anak yang pede dan berani tampil di depan umum. Skill bisa dibentuk, tapi pede gak semua orang punya.

Beberapa customers yang membeli pada hari pertama langsung memakainya pada hari kedua, loh! Here are our sweetest, thank you so much! <3






Semoga tahun depan, La Dulce berkesempatan lagi untuk turut ikut serta dalam open house sekolah Harapan Bunda ini. Biar bisa ketemu sama si Justin lagi *eh. :p Pengalaman pertama ini benar-benar menyenangkan. Dan kalau ada kesempatan untuk buka stand, tentu La Dulce akan mencobanya. Please support us! \(^o^)/





   
We love you, La Dulce's sweetest! See you next time. :)))


P.S. Please enjoy this long post and do comments! :p



Jessica Chiu.