Sunday, September 30, 2012

Don't Judge!

Manusia pada dasarnya akan selalu menilai orang. Terkadang first impression lah yang membuat seseorang akhirnya menge-judge orang lain. Seperti misalnya, ketika melihat seseorang yang rambutnya kecoklatan, langsung kita berspekulasi kalau orang tersebut mengecat rambut. Namun pada kenyataannya bisa saja kan kalau pada dasarnya rambut orang itu memang tidak hitam? Atau ketika kita melihat seseorang yang menjual baju dengan harga yang sangat mahal, padahal kita menemukan baju yang sama dengan harga yang jauh lebih murah. Langsung kita menghakimi kalau orang tersebut mau untung besar. Padahal belum tentu, bukan? Bisa saja si penjual itu tangan ketiga ataupun keempat, sehingga harga modalnya juga udah enggak murah lagi.

Jadi inilah yang terjadi beberapa waktu yang lalu. Gue langsung menghakimi seseorang dari tampangnya. Gue udah pernah bilang kan kalau gue punya online shop joinan sama temen gue? Nah, pas kita buka PO kelima, tiba-tiba ada seorang abang-abang yang komen di gambar salah satu gelang yang kita jual. Awalnya gue kaget. Selama ini baik pembeli, maupun yang sekedar nanya-nanya itu semuanya perempuan. Belum pernah ada laki-laki. 

"Saya pesan satu, yang kodenya *******." Begitu komennya.

Sebelum gue bales komennya, gue langsung melancarkan aksi mencari tahu identitas orang ini dari facebook-nya. Okay, ternyata laki-laki ini bukan lagi seorang abang-abang. Tapi sudah menjadi seorang Bapak, karena ada status 'married to ....'. Terus gue lihat-lihat post-an dia. Ada status yang intinya adalah bahwa beberapa hari lagi sang istri akan ulang tahun, dan si Bapak bingung mau kasih hadiah apa. Mungkin aja dia mau menghadiahkan aksesoris dari La Dulce buat istrinya? Gue yang awalnya udah curiga dan mikir macem-macem kalau orang ini bakal cuman iseng, akhirnya merubah sedikit pikiran tak beralasan gue. Trus gue komen di gambar itu, dan minta untuk di-PM aja. Awalnya malah si Bapak gak ngerti loh arti PM itu apa.

Singkat cerita, gue udah PM duluan. Gue tanya, mau dikirim ke mana gelangnya? Terus Bapak dengan inisial MJ ini jawab, "Subang. Pembayarannya gimana ya? Saya gak punya rekening." Nah loh! Ini mah pasti iseng aja orangnya. Sok nanya-nanya dulu, akhirnya juga enggak beli, paling. Trus dengan cuek gue jawab, "Pembayaran via transfer aja, Pak." Dan tanpa gue duga, Pak MJ bales, "Oke deh." dan nanyain biaya kirim ke Subang berapa. Terus akhirnya gue minta alamat lengkap, nomor, dan segala macem. Abis dikasih, Pak MJ bilang, "Nanti saya hubungi lagi. Saya masih ada kerjaan."

Halah, basi! Belagak bilang ada kerjaan. Paling juga besok gak ada kabar lagi, gue pikir. Ternyata lagi-lagi gue salah. Besokannya, Pak MJ PM lagi dan ganti orderan. Bukannya malah mengurangi, tapi si Bapak nambah item loh! Gue terpana. Kalau bahasa sekarang itu sebutnya, "Ciyusss? Miapahh?" :p

Akhirnya gue totalin belanjaan dia, gue jabarin details pembeliannya + kasih nomor rekening dan dijawab dengan, "Oke mungkin saya transfer besok." Yayaya. Pokoknya kalau duit enggak ada, barang juga gak ada, Pak. Tapi gue gak bilang gitu kok! Gue jawab, "Ok. Nanti konfirmasi lagi aja. Terima kasih."

Besokannya gue iseng cek rekening. Tiba-tiba ada notif kalau Pak MJ udah transfer. UDAH TRANSFER!! Melihat tulisan nominal di rekening gue ini seakan bikin gue makin tertohok. Ternyata meskipun enggak punya rekening, Pak MJ setor tunai. Langsung deh gue buru-buru cek FB dan kabarin ke si Bapak kalau duitnya udah gue terima. Dan gue minta dia nunggu dengan sabar barang pesanannya yang dengan sistem PO.

"Tuh kan, Jes. Lagi-lagi lo nge-judge orang." Gue merutuki diri gue sendiri. 

Sebenarnya sudah banyak pelajaran dimana gue berusaha meyakini diri gue sendiri kalau gue gak boleh menghakimi orang lain sebelum gue tahu benar siapa orang itu, bagaimana, mengapa, kapan, dan apa yang sedang dilalui sama orang tersebut. Kasus Pak MJ ini seperti siraman air dingin ke gue. Pertama, adalah kalau enggak semua orang yang bertampang mencurigakan itu pasti orang jahat. Kedua, niat sang Bapak yang pingin ngasih hadiah buat ulang tahun istrinya (okay ini gue cuman sotoy, tapi kalo enggak, buat apa dong?). Dan yang ketiga, online shop gue TRUSTED! Yeayyy!

Gue lebih memilih punya seorang customer seperti Pak MJ ini yang memang serius membeli daripada lima customers yang mau beli, tapi ternyata hit and run, alias hilang tanpa kabar. Enggak bayar, enggak konfirmasi. Sebodo amat juga sih, seperti yang gue bilang tadi, toh kalo duit enggak ada yang barang juga gak ada. Dan tentunya, pembeli yang seenak jidat itu di-BLACKLIST. :p

Anyway, terima kasih banyak Pak MJ. Terima kasih karena sudah beli. Terima kasih juga karna Bapak ngingetin gue lagi tentang betapa enggak bolehnya kita menge-judge sesuatu dari tampak luarnya saja.


"When you judge another, you do not define them. You define yourself." -Wayne Dyer.



Jessica Chiu.
 

Thursday, September 6, 2012

Movies Soundtrack #2

Halooo! :D

Akhirnya setelah sekian lama gue kembali membuat post tentang movie soundtrack. Oh iya, kalo kalian (para pembaca) punya soundtrack favorit dari sebuah film, boleh dong dishare di sini. Jadi, ini dialah 5 buah lagu pilihan gue kali ini. :))

1. Sorcerer's Apprentice


Gue rasa tanpa nonton filmnya lo pada juga udah tau lagu Secret - One Republic, betul? Lagu yang satu ini memang bagus banget. Bikin gue langsung penasaran sama judul lagunya pas liat si Dave ngebunyiin alat-alat dari besi buat Becky. So tell me what you want to hear~




2. Waiting for Forever


Baru mulai nonton aja, lagu Worlds Apart dari The Mostar Diving Club udah berhasil menarik perhatian gue. Lagu dengan suara yang berat ini cocok untuk didengerin sebelum tidur. Musiknya kalem, dan yang pasti nenangin banget. :))

  

3. Transformers: Dark of the Moon


Masih inget gak adegan Sam yang baru mulai kerja sebagai mail boy? Nah lagu ini nih yang mengiringi scene tersebut. All That You Are dari Goo Goo Dolls gak kalah dari soundtrack yang lain, seperti Linkin Park - Iridescent dan Paramore - Monster. Single dari John dan kawan-kawan ini gak kalah kok dari soundtrack sebelumnya, Before It's Too Late. <3



4. 21 Jump Street


Film yang satu ini merupakan film bioskop yang diadaptasi dari serialnya dengan judul yang sama, dan dibintangi oleh Johnny Depp. Nah kalo versi movie nya ini ada Channing Tatum dan Jonah Hill. Film ini cukup kocak, gimana tingkah bodoh kedua polisi ini pasti bisa menghibur para penonton. Dan salah satu soundtrack dari film ini adalah Foster the People - Helena Beat.



5. Tangled


Dan untuk lagu terakhir di post kali ini ada I See the Light - Mandy Moore. Yang udah nonton pasti pernah denger lagu ini. :D Lagu romantis ketika Rapunzel dan Flynn melihat lentera terbang dari perahu. Bagi yang belum nonton, ayuk segera! Selain kocak, kartun terobosan Disney yang satu ini juga sangat romantis dan menyentuh. Oh iya, sekalian nih nonton mini movie lanjutan dari Tangled, dimana Rapunzel dan Flynn menikah. :D



Tangled Forever After

Akhirnya kita sampai juga di penghujung post. Jadi bagaimana menurut kalian tentang 10 soundtrack film pilihan gue? Well, see you next time! :)))



Jessica Chiu. 

Tuesday, September 4, 2012

19th

Haiii! It's September, everyone! *ya terus?

Seminggu lagi, kuliah dimulai. Tepatnya tanggal 10 September. Entah mau seneng atau sedih. :') Rasanya enggak kepingin balik ke kosan deh. Gue mau kok belajar, tapi gak mau tinggal jauh dari keluarga. HUAAA... :"( *derita anak kos. Yang udah mulai kuliah mana suaranyaaa?

Anyway, pagi ini gue dapet kejutan kecil. Yep! Birthday surprise from my beloved best friends, Michi and Fifi. Jadi ceritanya gue yang lagi tidur denger suara ketokan di pintu kamar. Gue pikir paling itu si Mbak. Dan tumben bener ngetok, biasa juga enggak. Terus gue jalan ke pintu sambil ngedumel, "iya iyaa..." dan ketika gue buka pintu, gue kaget lihat tampang mereka berdua. Mereka ketawa lihat gue yang kebingungan. Asli gue bener-bener baru bangun! *syok
Masih dalam balutan baju tidur, gue tiup lilin. Rambut gue bener-bener ngembang kayak singa. Setelah dilihat ulang fotonya, ternyata bener-bener abstrak muka gue tadi. Mau lihat? Gak boleh! :p hihihi


Terima kasih buat kalian berdua yang udah sempetin buat dateng. Love you, girls! Terima kasih juga buat teman-teman lain yang udah ucapin. Semoga doa-doanya terkabul semua ya, amin! O:))

Apa yang gue harepin di umur ke-19 ini? Well, semoga gue menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Dengan bertambahnya umur, jelas tanggung jawab menjadi lebih berat. Gue sadar, mungkin belum banyak yang udah gue lakuin selama 18 tahun terakhir ini. Tapi seiring waktu, semoga kehadiran gue bisa berdampak baik buat orang lain. Setidaknya bisa lah gitu membawa perubahan dan berkah. Siapa tahu 20 tahun ke depan, gue jadi presiden Indonesia? *halah 

Nah, berhubung hari ini gue nganggur enggak ngapa-ngapain, akhirnya gue iseng buat sebuah video. Isinya adalah capture-an dari BBM ucapan-ucapan kalian semua. Urut dari ngucapin yang pertama sampai terakhir. :D 

Sekali lagi, terima kasih teman-teman buat ucapan dan doanya. Baik yang ngucapin dari BBM, facebook, twitter, SMS, dan manapun. I'm so blessed to have all of you, guys. :)))

Check it out! <3

P.S. di pause dulu music playernya! :) 



Jessica Chiu.