Thursday, January 31, 2013

Morin!

Halooo! :D
 
Sekarang ini gue sedang menikmati liburan dua minggu di rumah setelah UAS. UAS hari terakhir sih bener-bener loh, soalnya luar biasa! Jadi ujian terakhir adalah mata kuliah Corporate Communication Management. Kata sang dosen, soal ujiannya bakal kasus semua. Tapi satu soal itu beranak dari a-d. Cuman gak gue sangka, soalnya sesakti ini, serius. Gue masih inget tuh, soal pertama gue masih sempet-sempetnya merem sambil ngerjain. Merem saudara-saudara! Ujian dimulai jam dua siang sih, jadi gak heran kalo gue dan mungkin anak-anak lainnya ngantuk pas ngerjain. Berusaha untuk fokus, akhirnya soal pertama sampai ketiga berhasil gue kerjain dengan maksimal (entah gimana jawabannya).

Nah, untuk soal keempat, gue udah mulai males. Males nulis dan otak juga udah mulai mentok. Akhirnya ada tuh sekitar lima menitan gue diem, bengongin soalnya doang. Selesai nomor empat, gue dikejutkan dengan kenyataan bahwa waktunya tinggal lima belas menit lagi. Lima belas menit untuk empat buah soal. Yeah! Que sera sera...

Anyway, gue lagi seneng nih dengan kehadiran seekor anjing di rumah. Eits, anjing ini bukan dibeli kok, tapi nongol sendiri di depen rumah. Jadi ceritanya hari Senin kemarin itu pas gue sarapan, nyokap bilang kalau ada anak anjing di depan pintu. Udah diusir, tetep gak mau pergi. Jadi dibiarin aja nongkrong di halaman rumah. Dilihat-lihat, anjing yang ternyata berkelamin betina ini unyu juga. Tampangnya kasian, masih kecil lagi. :3



Entah datang dari mana anjing ini, soalnya kita gak pernah sekalipun ngelihat dia berkeliaran di sekitar rumah. Apakah dia langsung jatuh dari langit? Atau ada pemilik yang membuangnya di halaman rumah gue? Atau jangan-jangan dia adalah jelmaan princess yang harus dicium untuk kembali ke wujud asalnya? *ngawur

Akhirnya kita sepakat buat melihara anjing ini untuk sementara. Langkah pertama yang kita lakuin adalah memberi nama. Dari sekian nama yang disebut, pilihan kita jatuh pada nama Morin yang adalah nama dari karakter kartun favorit Ferdinand. Sebagai orang yang belum pernah melihara anjing (termasuk hewan peliharaan lainnya), gue cukup excited! Ternyata anjing itu bisa begitu pintar, yah. Pantes aja kalau anjing itu disebut sebagai Men's Bestfriend. Kalau mau dipegang, Morin pasti langsung tiduran, merem-merem manja. Meskipun cuma anjing kampung, tapi gue dan adik-adik gue sudah terlanjur sayang. Semoga Morin bertahan menjadi anjing pertama di keluarga gue. :)))

 lagi bobo


 kok gue dibangunin, sik?

 nonton TV

Say hi to Morin! *wuff 



Jessica Chiu.
 

Saturday, January 19, 2013

Good Will Hunting

Hai hai hai!

Sudah pada UAS belum nih? Nah kalo gue sih lagi UAS, tapi gak berasa UAS. Gimana enggak? Jadwal ujian gue kali ini sungguh ajaib! Biasanya gue ujian sehari satu, tapi kali ini sehari dua makul loh. Tapi dengan begini, jarak antara hari ujian pertama dan kedua cukup jauh, jadinya banyak waktu buat belajar, yang gue pake untuk leha-leha. X))

Anyway, gue lagi kecanduan banget nih sama mainan di Facebook yaitu Criminal Case. HAHAHA :))) Jadinya tuh ya, bukannya belajar malah kebanyakan main game itu! Haduh... Buat yang belum main, cobain gih. Dijamin ketagihan. Hihihi. Jadi game ini tuh main jadi detektif gitu, usut kasus pembunuhan, lewat pencarian barang-barang bukti, dsb. Tapi yang bikin gemes, game ini punya limit waktu untuk main. Jadi diperlukan energi gitu setiap mainnya. Dan untuk kasusnya, perlu bintang. Duh, padahal nyari bintangnya itu yang susah bukan main. Tapi tetep kok, recommended banget deh ini! :D

Sepertinya Indonesia khususnya Jakarta sedang hot sekali ya minggu-minggu ini. Mulai dari si pengacara kurang kerjaan yang nyari sensasi sampai ke banjir yang melanda ibukota kamis lalu. Gue sebenarnya gak nyangka bakal banjir separah ini. Memang sih dari tengah malem waktu itu udah ujan non-stop sampe pagi, dan alhasil banyak titik-titik udah kelelep aja. Gue di Serpong memang gak kena imbasnya, karena Serpong sama sekali gak banjir. Tapi gue prihatin sama orang-orang yang tinggal di Jakarta, khususnya mahasiswa UMN yang pada akhirnya gak bisa ikut UAS gara-gara banjir gini. Duh, susulan sebagainya kan repot banget nanti. Belum lagi kalau soal ujiannya gak sama kayak kisi-kisi lagi. *halah... Dan yang bikin gue sedih banget itu adalah gue gak bisa pulang rumah minggu ini. Alhasil, gue harus mau gak mau betah di kosan sampai hari terakhir ujian (mungkin). #PrayForJakarta

Dan untuk mengisi waktu gue di kosan, gue memutuskan untuk mulai menonton koleksi film gue. (Pastinya tidak mau belajar untuk beberapa hari ke depan). Jadi kemarin, gue mulai dengan film lama pada tahun 1997 yang berjudul Good Will Hunting. Well, sebenarnya gue agak bingung dengan judul ini. Kalau diterjemahin secara harafiah kan artinya jadi, baik akan berburu. Gue tetap gak paham sampai akhirnya gue tahu pemeran utama yang diperankan oleh Matt Damon itu bernama Will Hunting. X))


Sebelum menjelaskan lebih lanjut, gue mau bilang, film ini RECOMMENDED bangettt! Serius. Rating sudah membuktikannya, dan pembahasan gue di bawah juga semakin memperkuat fakta bahwa film ini memang benar-benar layak ditonton.

Jadi ceritanya, si pemeran utama ini punya kelebihan khusus, yaitu jenius. :)) Doi itu kesehariannya bekerja sebagai cleaning service di Harvard University. Pada suatu hari, Will menyelesaikan soal Matematika murni yang super sulit, yang diberikan oleh Professor Gerald kepada para mahasiswanya. Ternyata soal tersebut dengan sangat mudah dipecahkan oleh Will yang memang hobi banget baca buku. Akhirnya profesor penasaran dong sama si Will. Doi pun kemudian berusaha untuk memanfaatkan kejeniusan Will dengan membantu si Matt Damon yang masih muda di sana. 

Untuk mengatasi sikapnya yang jerk abis, profesor Gerry mencari teman lamanya, yaitu Dr. Sean yang diperankan oleh Robin Williams, yang adalah seorang psikologis. Sean kemudian diminta untuk mengubah persepsi Will supaya ia bisa lebih menghargai bakatnya dan menerima tawaran pekerjaan yang diberikan oleh pemerintah, karena Gerry itu gemes banget ngelihat Will yang gak memanfaatkan segala yang ia punya! Di dalam film, Will malah punya criminal records.


Kita bakal melihat gimana Will muda yang berusaha cuek dan keras padahal dirinya menyimpan luka, dimana dia susah untuk percaya lagi sama orang lain. Sebelum Will ditinggalkan, ia berinisiatif untuk meninggalkan terlebih dahulu. :') Selain melihat Matt Damon yang masih unyu, kalian juga pasti mendapatkan sejumlah quotes yang benar-benar ngena banget! And here is my favorite one.
"'Cause I'd do fuckin' anything to have what you got. So would any of these fuckin' guys. It'd be an insult to us if you're still here in 20 years. Hangin' around here is a fuckin' waste of your time." -Chuckie.
Ini adalah sepenggal kalimat yang diucapkan oleh Chuckie, teman baik dan teman mainnya si Will ketika Will bilang kalau ia akan tetap hidup di kota ini, bersama dengan mereka, punya anak dan masih main bareng. Tapi Chuckie bilang bahwa kalau dalam 20 tahun ke depan Will masih tinggal di sini dan kerja di konstruksi, Chuckie bakal turun tangan buat ngebunuh dia! Temen baiknya itu heran sama Will yang entah kenapa enggak bisa menghargai bakatnya, dimana baik dia dan kawan-kawan lainnya bakal ngelakuin apa aja buat ngedapetin kejeniusan Will. :')

"it's not your fault."

So guys, if you have gift or talent, please don't waste it! You have no idea how others would do anything to have it. Dan tentunya, gak ada bakat yang sia-sia, tergantung bagaimana kita bisa memanfaatkannya untuk diri sendiri maupun orang lain. Have a great weekend, fellas! And of course, get well very soon, Jakarta!



Jessica Chiu.
 

Friday, January 11, 2013

Pernikahan Tradisi Punjabi Agama Sikh

Happy new year 2013, everybody! :D

Ini adalah post pertama gue di tahun 2013 lagi. Meskipun rasanya basi ngucapin selamat tahun baru di tanggal sekian, tapi enggak apa-apa. Jadi, apa kabar kalian semua? Sudah bikin resolusi baru untuk tahun 2013 ini? Atau melanjutkan resolusi dari tahun lalu? Atau malah tidak mau membuat apa-apa, seperti saya?

Entah kenapa, liburan tahun baru kemarin gue sama sekali gak semangat. Dan tahu-tahunya liburan dua minggu itu berakhir begitu saja. :') Yang gue kerjain cuman makan, main, online, nonton, tidur. Udah. Padahal ada tuh hal yang bikin hidup gue gak tenang di akhir tahun kemarin, yang tak lain dan tak bukan adalah tugas akhir Komunikasi Antar Budaya. Tugas akhir ini cukup ribet, dimana seperti yang udah gue ceritain di post Jalan Jaksa kalau kita diwajibkan untuk mengobservasi budaya secara mendalam. Dan lucky me! Gue berkesempatan untuk mengobservasi pernikahan tradisi suku Punjabi Agama Sikh.

Bermula dari keputusasaan tidak mendapatkan apa-apa di Jalan Jaksa, akhirnya gue menghubungi temen gue, Kelvin, yang memang keturunan India Punjabi untuk menanyakan kira-kira ada gak nih kenalannya gitu yang bisa gue observasi. Dan ternyata, saudaranya mau nikah keesokan harinya! Wah, ini benar-benar kesempatan yang sangat langka dan berharga. Hoki banget kan? Timing-nya pas banget ini. Tanpa mikir dua kali dan menyia-nyiakan kesempatan, akhirnya gue meminta untuk ikut dalam upacara pernikahan saudaranya.

Untuk seseorang yang tidak pernah melihat dan terlibat secara langsung bagaimana tradisi pernikahan budaya lain, kalian pasti akan sangat excited, begitu juga dengan gue sendiri. Pagi-pagi saja gue dan Fifi sudah disuguhi pemandangan yang menyenangkan, yaitu cantiknya busana tradisi yang dipakai oleh Kelvin dan keluarga. Apalagi terusan biru langit yang dipakai oleh Miss Baby, ibunda Kelvin. Setelah itu, kami pun berangkat ke rumah Jefri, sepupu Kelvin yang akan resmi menjadi seorang suami pada hari Minggu, 16 Desember lalu. Fyi, Jefri itu pemain timnas futsal, loh! Kurang lucky apalagi sih ini gue? X))


Gue sebenarnya akan dengan senang hati menceritakan gimana perjalanan gue, apa yang sudah gue dapet di sini. Tapi apa daya, rasa malas itu muncul. Jadi daripada harus mengulang lagi, silahkan dibaca di sini aja ya! Ayuk kunjungi blog yang sudah sengaja dibuat sama dosen demi tugas UAS kita ini. Dijamin, pengetahuan kalian pasti semakin bertambah mengenai budaya di Indonesia. :D

Here are some photos that were taken from Michi Anddora's camera. Check it out! :))










Please do watch my video too! 
 

Gue pingin bilang terima kasih banyak banyak kepada Kelvin, Miss Baby, Sir Dave, Ronald, Michi, keluarga, Jefri, Lady, Pendeta Gurudwara Sikh Temple, Miss Duru, Sir Sunder Mulani, Pak Inco, dan Universitas Multimedia Nusantara. Semoga melalui tugas yang diberikan oleh dosen, kita semua semakin luas pengetahuannya! :D



Jessica Chiu.