Hai hai hai!
Sudah pada UAS belum nih? Nah kalo gue sih lagi UAS, tapi gak berasa UAS. Gimana enggak? Jadwal ujian gue kali ini sungguh ajaib! Biasanya gue ujian sehari satu, tapi kali ini sehari dua makul loh. Tapi dengan begini, jarak antara hari ujian pertama dan kedua cukup jauh, jadinya banyak waktu buat belajar, yang gue pake untuk leha-leha. X))
Anyway, gue lagi kecanduan banget nih sama mainan di Facebook yaitu Criminal Case. HAHAHA :))) Jadinya tuh ya, bukannya belajar malah kebanyakan main game itu! Haduh... Buat yang belum main, cobain gih. Dijamin ketagihan. Hihihi. Jadi game ini tuh main jadi detektif gitu, usut kasus pembunuhan, lewat pencarian barang-barang bukti, dsb. Tapi yang bikin gemes, game ini punya limit waktu untuk main. Jadi diperlukan energi gitu setiap mainnya. Dan untuk kasusnya, perlu bintang. Duh, padahal nyari bintangnya itu yang susah bukan main. Tapi tetep kok, recommended banget deh ini! :D
Sepertinya Indonesia khususnya Jakarta sedang hot sekali ya minggu-minggu ini. Mulai dari si pengacara kurang kerjaan yang nyari sensasi sampai ke banjir yang melanda ibukota kamis lalu. Gue sebenarnya gak nyangka bakal banjir separah ini. Memang sih dari tengah malem waktu itu udah ujan non-stop sampe pagi, dan alhasil banyak titik-titik udah kelelep aja. Gue di Serpong memang gak kena imbasnya, karena Serpong sama sekali gak banjir. Tapi gue prihatin sama orang-orang yang tinggal di Jakarta, khususnya mahasiswa UMN yang pada akhirnya gak bisa ikut UAS gara-gara banjir gini. Duh, susulan sebagainya kan repot banget nanti. Belum lagi kalau soal ujiannya gak sama kayak kisi-kisi lagi. *halah... Dan yang bikin gue sedih banget itu adalah gue gak bisa pulang rumah minggu ini. Alhasil, gue harus mau gak mau betah di kosan sampai hari terakhir ujian (mungkin). #PrayForJakarta
Dan untuk mengisi waktu gue di kosan, gue memutuskan untuk mulai menonton koleksi film gue. (Pastinya tidak mau belajar untuk beberapa hari ke depan). Jadi kemarin, gue mulai dengan film lama pada tahun 1997 yang berjudul Good Will Hunting. Well, sebenarnya gue agak bingung dengan judul ini. Kalau diterjemahin secara harafiah kan artinya jadi, baik akan berburu. Gue tetap gak paham sampai akhirnya gue tahu pemeran utama yang diperankan oleh Matt Damon itu bernama Will Hunting. X))
Sebelum menjelaskan lebih lanjut, gue mau bilang, film ini RECOMMENDED bangettt! Serius. Rating sudah membuktikannya, dan pembahasan gue di bawah juga semakin memperkuat fakta bahwa film ini memang benar-benar layak ditonton.
Jadi ceritanya, si pemeran utama ini punya kelebihan khusus, yaitu jenius. :)) Doi itu kesehariannya bekerja sebagai cleaning service di Harvard University. Pada suatu hari, Will menyelesaikan soal Matematika murni yang super sulit, yang diberikan oleh Professor Gerald kepada para mahasiswanya. Ternyata soal tersebut dengan sangat mudah dipecahkan oleh Will yang memang hobi banget baca buku. Akhirnya profesor penasaran dong sama si Will. Doi pun kemudian berusaha untuk memanfaatkan kejeniusan Will dengan membantu si Matt Damon yang masih muda di sana.
Untuk mengatasi sikapnya yang jerk abis, profesor Gerry mencari teman lamanya, yaitu Dr. Sean yang diperankan oleh Robin Williams, yang adalah seorang psikologis. Sean kemudian diminta untuk mengubah persepsi Will supaya ia bisa lebih menghargai bakatnya dan menerima tawaran pekerjaan yang diberikan oleh pemerintah, karena Gerry itu gemes banget ngelihat Will yang gak memanfaatkan segala yang ia punya! Di dalam film, Will malah punya criminal records.
Kita bakal melihat gimana Will muda yang berusaha cuek dan keras padahal dirinya menyimpan luka, dimana dia susah untuk percaya lagi sama orang lain. Sebelum Will ditinggalkan, ia berinisiatif untuk meninggalkan terlebih dahulu. :') Selain melihat Matt Damon yang masih unyu, kalian juga pasti mendapatkan sejumlah quotes yang benar-benar ngena banget! And here is my favorite one.
"'Cause I'd do fuckin' anything to have what you got. So would any of these fuckin' guys. It'd be an insult to us if you're still here in 20 years. Hangin' around here is a fuckin' waste of your time." -Chuckie.
Ini adalah sepenggal kalimat yang diucapkan oleh Chuckie, teman baik dan teman mainnya si Will ketika Will bilang kalau ia akan tetap hidup di kota ini, bersama dengan mereka, punya anak dan masih main bareng. Tapi Chuckie bilang bahwa kalau dalam 20 tahun ke depan Will masih tinggal di sini dan kerja di konstruksi, Chuckie bakal turun tangan buat ngebunuh dia! Temen baiknya itu heran sama Will yang entah kenapa enggak bisa menghargai bakatnya, dimana baik dia dan kawan-kawan lainnya bakal ngelakuin apa aja buat ngedapetin kejeniusan Will. :')
"it's not your fault."
So guys, if you have gift or talent, please don't waste it! You have no idea how others would do anything to have it. Dan tentunya, gak ada bakat yang sia-sia, tergantung bagaimana kita bisa memanfaatkannya untuk diri sendiri maupun orang lain. Have a great weekend, fellas! And of course, get well very soon, Jakarta!
Jessica Chiu.
No comments:
Post a Comment