Wednesday, May 8, 2013

Offender (6/10)

"Harry, this ain't about revenge no more. He's going after her when he gets out. I can't let that happen again. I need you to help me." -Tommy Nix.


Dari judul dan tagline-nya aja mungkin kita udah bisa nebak apa isi dari film ini. Yep, film dari Inggris ini mengisahkan tentang seorang pemuda yang sengaja membuat masalah untuk masuk penjara demi balas dendam. Film dimulai dengan adegan Tommy yang diperankan oleh Joe Cole tiba-tiba memukul polisi. Langsung deh doi dipukul dan ditangkep. Gak pake lama, Tommy langsung dibawa ke tahanan. Tapi bukannya sedih, dia malah senyum! Akhirnya pengadilan menjatuhkan hukuman tahanan selama dua tahun.

Film ini menggunakan adegan flashback untuk menceritakan apa penyebab Tommy sengaja masuk ke penjara. Ini semua gara-gara pacarnya yang sedang hamil digebukin sama preman kelas kakap sampe keguguran dan akhirnya berpisah dengan Tommy. Tommy yang udah kehilangan segalanya akhirnya memutuskan untuk nyamperin si penjahat di penjara. Kalo kata Arya Wiguna, "Nyawa dibayar nyawa. Malu dibayar malu. Hancur dibayar hancur." X)))

  
Ternyata meskipun udah dipenjara, tetap aja kekerasan itu ada. Bahkan polisinya sendiri pun ada yang membelot, malah ngebelain preman yang bernama Jake, dkk itu. Sebenarnya serem juga ya ngebayangin tempat yang isinya pelaku kriminal semua. Gak heran deh kalo masih banyak yang sok jago, berasa bos, geng-gengan, meskipun ada juga yang pingin tobat. Polisi pun bohuat kalo udah ada yang berantem sampe berdarah-darah, dibiarin gitu aja.

Meskipun jalan ceritanya sebenarnya sederhana, tapi entah kenapa film dengan tema kekerasan yang satu ini gak boring. Di sela-sela kegiatan balas dendam-nya Tommy, disisipi dengan adegan penjahat yang ingin tobat. Ini membuktikan bahwa gak selamanya orang jahat itu jahat, mereka bisa aja berubah demi sesuatu. Begitu juga sebaliknya dengan orang baik. Selain itu, kita juga dibawa untuk melihat kenyataan bahwa kekerasan masih kerap terjadi, dan pihak yang berwenang pun bertingkah semena-mena.

   
Meskipun gak sedikit kritik yang kontra akan film ini, tapi menurut gue Offender cukup menghibur kok. Gak melulu ngomong kasar (meskipun ada). Terus yang lucunya, preman-preman itu ngomong kasar pake aksen British. Ya iyalah wong ini film Inggris! X)) Biasa kan nontonnya kehidupan ghetto Amerika. Trus ditampilin juga beberapa scene tahanan yang lagi nge-rap. Bagus loh!

Sebenarnya yang bikin gak kecewa adalah ending-nya yang menurut gue cukup epic! Film ini gak cuma sekedar umbar darah! Kekerasannya real dan berasa banget. Jadi apakah Tommy berhasil balas dendam? Atau adakah yang lebih penting daripada balas dendam untuk pacar dan dirinya? Monggo ditonton sendiri. :))

 



Jessica Chiu.

No comments:

Post a Comment