Saturday, March 9, 2013

ION at SDN 03 Kelapa Dua


The poster explains everything, no? 

UKM sosial UMN, yaitu Rencang, memperingati hari gizi sedunia yang jatuh pada tanggal 25 Januari, hari ini! *horeee.. Jadi apa aja yang dilakukan teman-teman Rencang untuk memperingati hari gizi ini? Rencang bekerja sama dengan SDN 03 Kelapa Dua, Tangerang, dimana para anggota rencang berkunjung ke sana dengan serangkaian kegiatan yang sudah direncanakan, yaitu sharing ilmu pengetahuan, games, senam, simulasi cuci tangan, dan pemutaran film.

It's gonna be a long post, I swear. Better prepare your popcorn! B-)

Hari yang sudah ditunggu-tunggu oleh para Rencang-ers (sebutan untuk anggota Rencang) akhirnya di depan mata. Setelah rapat berulang-ulang untuk memantapkan acara, akhirnya kita siap juga untuk berbagi bersama adik-adik kita. Tanggal 9 Maret 2013, para anggota Rencang diwajibkan untuk berkumpul di kampus jam enam pagi. Tebak gue bangunnya jam berapa, hayoo? :p Setelah briefing untuk terakhir kalinya di lobby UMN, rencang-ers siap berangkat jam 7.15. Tiga (atau empat) angkot kita sewa untuk membawa kita semua ke SDN 03. Seru juga sih pagi-pagi gini rame-rame naik angkot.

Buat yang belum tau, jadi SDN 03 Kelapa Dua ini terletak gak begitu jauh dari UMN. Posisinya dekat dengan SMS, masuk gang samping Football Saloon. Sesampainya di sana, kami disambut oleh Kepala Sekolah SDN 03 dan dipersilahkan untuk masuk ke kantornya. Setelah sepatah-dua patah kata disampaikan oleh beliau dan penjelasan kedatangan kami oleh Jesica Tifany selaku ketua Rencang, maka acara resmi dimulai! :D Tapi sayang sekali kita gak sempet senam bareng, soalnya guru olahraganya lagi gak hadir.

Awalnya gue sempat grogi. Bukan karena guru SD-nya kece, bukan kok. Tapi karena tatapan anak-anak yang seakan-akan berpikir, " Siapa kalian? Paparazzi? Mau ngapain kalian di sini?". Serius, mereka ngelihatin kita-kita seperti melihat............ artis? *timpuk! Antara terpana, penasaran, bingung, pingin tahu, seneng, males, ah sudahlah...

 baru nyampe udah narsis! X))

Jadi untuk acara ION ini, gue menjabat sebagai PIC kelompok, dimana nanti anak-anak kelas 4 dan 5 SD yang terlibat, dibagi ke dalam 16 kelompok yang beranggotakan 10 orang. Tugas PIC adalah mendampingi anak-anak dan nyemangatin mereka supaya menang! *yeay! Gue ragu sih sebenarnya, entar anak-anaknya pada mau gak ya main sama gue? Pada mau dengerin gue gak, ya? :')

Pertama-tama, anak-anak diminta untuk baris di lapangan. Monda dan Ricky selaku MC pada acara hari ini membukanya dengan meminta anak-anak untuk berkumpul dan membentuk kelompok sebanyak 8-10 orang. Sebelumnya, gue sempat merasa aneh melihat barisan yang dipisah antara anak perempuan dan laki-laki. Seinget gue sih meskipun dipisah, di sekolah gue dulu dipisah berdasarkan kelas juga, bukan jenis kelamin. Makanya pas disuruh bentuk kelompok, bukannya mix, malah cewek-cewek semua, cowok-cowok semua. 

Gue keliling-keliling nyari mana kelompok yang masih belum dapet PIC, dan sampailah pada geng anak cowok. "Udah 10 belum ini kelompoknya?" Gue mulai dengan basa-basi. "Udah, kak!" Mereka menjawab dengan kompak. Rasa grogi gue pun kemudian hilang karena melihat tampang mereka yang sudah semangat. PIC-nya tentu gak boleh kalah semangat, dong? :D

"Kalian tau gak hari ini mau ngapain?" Ternyata mereka semua udah tau, loh! Dari kemarin-kemarin, kepsek udah bilangin kalau hari ini kakak-kakak UMN bakal dateng buat memperingati hari gizi bersama mereka. Cukup seneng juga sih ternyata mereka tanggep juga. :)) Terus gue perkenalin diri gue, dan mulai menjalankan tugas sebagai PIC yang baik. *halah

Gue tanya mereka mau bikin nama kelompoknya apa? Salah satu anak nyeletuk, "Garuda, kak!". "Wah, gak bisa. Kita mesti bikin nama makanan sehat." Sempet lucu juga sih pas denger anak itu sebutin garuda karena detik berikutnya, teman-temannya mulai nyanyiin lagu Garuda di Dadaku. Akhirnya ada satu anak bilang. "Wortel aja, kak!". Okay, jadinya tanpa dipertanyakan lagi, fix kelompok gue itu namanya, wortel. Abis itu kita wajib buat bikin yel-yel. Gue tanya apa mereka ngerti yel-yel itu apa, dan ternyata mereka ngerti loh! Hihihi.. Awalnya mereka sempet malu gitu, bingung mau bikin yel-yel macem apa yang harus ada kata 'wortel'nya. Gue sempat ngusulin, "Wortel, wortel, wortel, wortel..." dan ditutup dengan gerakan cheerleaders

Tapi ternyata, ada satu anak yang manggil gue. "Kak, kak! Dia udah bisa nih yel-yelnya." sambil nunjuk ke temannya. Well, gue pikir mereka ogah sama yel-yel gue yang terkesan lame. :') Karena si anak itu yang udah nemuin yel-yelnya, gue tunjuk dia sebagai kapten kelompok, dan minta dia buat peragain ke teman-temannya. Ternyata yel-yel versi dia gak jauh-jauh dari Garuda di Dadaku.

wortel, makananku.
makanan sehari-hari.
membuat tubuh sehat dan bergizi...

Iya iya, gue tau! Yel-yel bikinan mereka masih lebih bagus daripada yel-yel gue. Tapi gue tetep keukeuh buat masukin gerakan ala cheerleaders buat ending-nya dan ternyata usaha gue gak sia-sia karena untuk lomba yel-yel, kelompok wortel juara dua! Horeee.. \(^o^)/ Acara pun kemudian dilanjutkan dengan bermain games peragaan. Di game ini, anak-anak diwajibkan untuk memeragakan kata yang sudah ditentukan dan dibacakan oleh MC. Jadi kalo MC bilang, "jongkok!", kelompok jongkok harus benar-benar jongkok. Begitu juga dengan kelompok lari di tempat, lompat, dan muter. Sayang sekali kelompok gue gak bisa menang di babak ini. Tapi enggak apa-apa, yang gak menang tetep dapet 3 poin kok. :3

Sambil nunggu kelompok lain selesai, gue duduk bareng anak-anak wortel di koridor kelas. Jadi anak yang gue tunjuk jadi kapten itu namanya Ucah. Ucah anaknya pemalu dan sedikit diam, tapi kredibel! Trus ada anak yang cukup stand out, namanya Refka. Gue juga jadi hafal sama muka dan nama anak-anak wortel, karena di baju pramuka yang mereka pakai itu ada jahitan nama di dada sebelah kanan. :D Jadi kelompok wortel terdiri dari Ucah, Refka, Dicky, Willy, Azis, Hendra, Sendi, Adit, Firman, dan Puja. Fyi, gue lumayan cepet hafal nama orang, loh. X))))

dari belakang: Dicky, Ucah, Refka, Azis

Saat menunggu giliran kita maju, gue sempat ngobrol banyak sama mereka. Yang bikin gue seneng adalah mereka yang kooperatif banget! Biasa kan anak-anak umur segini bandel banget, tapi beda dengan anak-anak wortel gue. Mereka mau duduk deket gue, ngobrol bareng, bercanda, dan bahkan menjawab pertanyaan gue. Iseng gue mulai tersentil ketika tiba-tiba anak-anak cowok ini meneriaki anak-anak perempuan karena bergaya seperti Cherrybelle. Ya gue bilang aja, "Jangan gitu. Nanti kalian naksir loh!". Kontan anak-anak pada serempak bilang, "Itu tuh, Kak. Yang itu pacarnya si Firman!". Gue langsung sumringah! Nah ini dia nih, topik yang paling seru buat dibicarain sekalipun sama anak-anak SD.

Firman yang disebut-sebut itu pun cuma cengok. Antara gak denger atau pura-pura bego. Gue tanya, yang mana sih emang pacarnya. Trus anak-anak langsung kompak nunjukin cewek dengan rambut berombak dan kuncir satu yang gue yakin badannya lebih gede daripada badannya si Firman. :| Dear puberty...

Trus abis itu, gue suruh mereka buat duduk lebih deket lagi, dan memulai aksi menggali informasi. *halah.. Jadi gue juga nanya nih ke anak-anak yang lain. "Emang kalian sendiri enggak punya pacar juga?" Mereka pun kemudian heboh sambil nunjuk-nunjuk temannya dan cewek-cewek yang kebetulan berdiri di belakang kita, dari kelompok Jeruk. Entah apa maksud mereka, tapi satu hal yang gue tau, cewek-cewek cantik yang PIC-nya Angel ini meneriaki anak wortel gue sambil menunjuk-nunjuk. Trus iseng gue tanya aja, "Kalian ada yang suka sama mereka, gak?" sambil nunjuk anak wortel. Si anak jeruk langsung, "Iuhhh!" ala ABG di sinetron jaman sekarang. X))) Kocak deh pokoknya! Mungkin gue agak susah menggambarkan dengan kata-kata, seandainya kalian ngalamin sendiri tadi. Priceless, serius!

Kemudian gue nanya lagi. "Emang kalian tau pacaran itu apa?". Ada yang langsung nyeletuk, "Gandengan, Kak.". Seinget gue yang ngomong si Azis nih. Dasar anak-anak, kemakan sinetron semua! Pas gue tanya sekali lagi, mereka udah pada punya pacar belum, si Refka langsung jawab belum, begitu juga dengan si kapten, Ucah. Kalo mereka berdua sih gue percaya ya. Soalnya mereka tampangnya lebih polos dan orientasinya gak kesitu sih, meskipun bukan berarti mereka gak ngerti sih. :))) Usut demi usut ternyata si Azis udah punya pacar coba! Si Hendra juga kabarnya udah. Bahkan kata siapa tuh ya gue lupa, pacarnya Hendra anak SMA. Astagaaa! :'D Tapi pas dikonfirmasi sih bilangnya belum ya. Hihihi.. Kalo ngomongin beginian aja anak-anak semangat langsung. Bahkan anak jeruk yang berdiri di belakang kita aja seneng ngikutinnya.

Trus gue nanya lagi tentang sodara mereka, apakah mereka anak satu-satunya atau punya kakak adik, dan kebanyakan dari mereka sih punya sodara. Bahkan Refka lima bersaudara loh! :D Abis itu gue lanjut dengan pertanyaan klasik, yaitu cita-cita. Hendra dan Ucah (kalo gak salah) bilang mau jadi pilot kalo udah gede. Sedangkan yang lainnya rata-rata mau jadi pemain bola! Wah keren ya mereka. :)) Karena mereka pada bilang mau jadi pemain bola, gue tanya aja siapa klub favorit mereka. Dan tau mereka jawab siapa? Barcelona! Cuma Hendra yang jawab Real Madrid, dan gak ada seorang pun yang jawab Manchester United. Err.. "Emang kalian tau ada siapa di Barcelona?". Kompak mereka berseru, "Messiiii!". "Selain Messi siapa lagi, hayoo?". Dan gue kagum, antara gak percaya juga, mereka sebutin satu-satu pemain Barca seperti Puyol, David Villa, Iniesta, Pique. Keren yah anak wortel gue! :D

Trus mereka juga bisaan deh ngajakin gue main tebak-tebakkan. "Kak, hewan yang kakinya nempel di kepala itu apa?" Ucah memulai. "Semut." Gue jawab dengan ngasal dan sotoy tapi ternyata bener! Hendra pun kemudian nanya, "Hewan yang kakinya banyak apa, kak?" Gue jawab laba-laba tanpa mikir kalo kaki laba-laba itu cuman 6, Jes! Hendra jawab bukan, dan jawabannya adalah kaki seribu. Duh! :') Karena gak mau kalah, Refka kemudian nanya, "Hewan apa yang kalo pake sepatu susah." Gue jawab aja, "Kaki seribu, ya?". "Iya, Kak bener. Lama kan pakenya, kakinya ada seribu." X)) Gak puas, Refka kembali nanya, "Kalo lewatin sampah megangin apa?" Ah itu gampang, hidung jawabannya! Gue pun akhirnya ngikut dengan nanya, "Kain merah kalo dicelup jadi apa?". Pada awalnya Refka dan anak-anak lain bingung, tapi Hendra jawab, "Basah." Yep, tepat sekali. Begitulah bayonan anak-anak wortel yang ehem.. bikin sirik anak-anak lain mungkin. Hihihi..

Setelah bercandaan begini, tiba-tiba Azis inisiatif nanya, "Boleh minta nomor hape kakak?" #eaa :')) Duh! Kenapa yang minta malah anak SD sih. Gue jawab aja, boleh. Trus Azis langsung mungut sembarang kertas yang ada di lantai koridor dan suruh gue nyatetin di sana. Anak-anak lainnya juga gak mau kalah, loh! Mereka bahkan sampe rebutan gitu minta gue nulisinnya. "Kak pake esia ya ini nomornya?". Gue jawab aja iya, padahal flexi. X)) Ternyata anak-anak ini tuh rata-rata pake HP loh.

Acara pun kemudian dilanjutkan dengan Cerdas Cermat. Tim Wortel mengirim perwakilan tiga orang, yaitu Refka, Adit, dan Ucah untuk bertanding. Refka mengaku kalo dia suka IPA dan Ucah jago di Matematika. Bahkan Refka juara tiga berturut-turut semenjak kelas tiga loh. Hebat kan dia? :)) Jadi tanpa ragu lagi gue jadiin dia wakil kapten, karena Refka terlihat lebih tegas dan berani. Tapi semua itu gak membuat tim Wortel menang sih. Yah setidaknya kita berhasil maju ke babak final lah. Abis itu, acara dilanjutkan dengan makan bareng. Anak-anaknya doang tapi, kakak-kakaknya enggak. X))



 si kece Ucah

Ucah dan Refka: kapten dan wakil


PIC Wortel

Setelah makan, anak-anak kemudian diberi pengetahuan oleh Pak Irfaz, perwakilan dari UMN dan dilanjutkan eksperimen oleh Tian. Meskipun agak panas di ruangan itu tadi, namun anak-anak gak patah semangat loh. Mereka tetep antusias dengerin sharing dari Pak Irfaz. Apalagi ngelihat percobaan Tian yang pake susu, pewarna makanan, sunlight, dan cotton bud. Kemudian anak-anak lanjut bermain game puzzle dan komunikata yang udah disiapin sama panitia.

Sambil menunggu closing acara dan pengumuman pemenang, gue sempet nanyain ke anak-anak. Gue curiga Sendi dan Hendra itu lebih tua dari mereka. Gue tanya sebenarnya dua anak itu umur berapa sih. Beberapa dari mereka bilang Hendra tahun 99. Gue sempet bingung, dan nanya ke mereka, emangnya merek tahun berapa sih? Ternyata mereka 01. Dan gue baru inget, adek cowok gue yang kelas 5 SD aja tahun 02, loh. Well... :') Kita sempet foto-foto juga, nih! :D


 dari atas: Hendra, Dicky, WIlly, Jessica
dari tengah: Firman, Puja, Adit
dari bawah: Sendi, Ucah, Refka, Azis


Gue udah optimis tuh padahal kalo tim Wortel bakal menang. Seenggaknya juara 3 lah, dengan poin yang udah terkumpul sebanyak 56. Tapi ternyata masih ada yang lebih tinggi! *nangis di pojokan.. Anak-anak kecewa karena gak menang, apalagi si Refka yang terbilang sedikit ambisius. Tapi gak apa-apa lah, yang gak menang tetap dapet hadiah kok, yaitu pulpen UMN! *yeay

Setelah pengumuman pemenang, pemberian plakat dan kenang-kenangan dari Rencang kepada SDN 03, kita foto bersama. Serius, waktu itu matahari panasnya luar biasa! Mana lama banget lagi. Alhasil gue belang gini jadinya. :')


Rameee!

 Rencang-ers



Setelah pada bubaran, ada sebagian anak-anak yang langsung pulang, termasuk Ucah, Refka, dkk. Tapi sebagian besar masih berkeliaran di lapangan, mengeluarkan buku tulis mereka, dan dengan dominasi pulpen UMN, anak-anak SDN 03 minta nomor HP anggota Rencang! Wah serius, udah berasa kayak artis deh. Tapi bedanya ini bukan tanda tangan, melainkan nomor HP. Lagi-lagi ini membuktikan anak-anak seumuran gini udah pada megang hape buat sms-an, apalagi sama gebetan. #eaa

Anyway, it's a wrap guys! Meskipun sempat ada bentrok waktu, namun acara berlangsung dengan sukses dan luar biasa. Gak nyangka ternyata terjun langsung ke lapangan itu begini rasanya. Seru, menarik, bertemu dengan individu baru yang mempunyai kepribadian yang beraneka macam, belajar beradaptasi dengan cepat, melihat sesuatu dari kacamata yang berbeda. :)))

Terimakasih banget buat tim Wortel! Gue seneng bisa jadi PIC mereka. Karena gue mendapatkan banyak hal, yang jelas sih sangat menghibur. Gue bahkan salut sama kesantunan Hendra yang pas pulang masih sempet salim sama gue. Semoga mereka pada enggak lupa sama gue, semoga suatu saat nanti kalo ketemu di angkot, mereka masih inget sama Kak Jessica.

Gue juga berterimakasih sama anggota Rencang yang udah merealisasikan acara ini. Yang bersedia meluangkan waktunya untuk berbagi dengan teman-teman kita. Well done, guys!


P.S. I'll add some more photos soon! :))



Jessica Chiu.

No comments:

Post a Comment