Monday, March 11, 2013

Argo (9/10)

"Sir, exfils are like abortions. You don't wanna need one. But when you do, you don't do it yourself." -Tony Mendez.



See the text under the title? Yep, film yang merupakan kisah nyata ini diadaptasi dari buku yang berjudul The Master of Disguise oleh agen CIA yang bernama Tony Mendez. Dimulai dengan para militan Iran yang marah karena mengetahui keterlibatan CIA di negara mereka, akhirnya mereka menyerbu kedutaan Amerika. Para staf kedutaan pun kemudian segera menghancurkan segala berkas-berkas yang ada di kantor mereka. Tetapi massa yang sudah ngamuk akhirnya dapat masuk ke dalam, mengambil ahli, dan menahan sekitar lima puluhan staf kedutaan. Namun tidak dengan enam orang yang berhasil melarikan diri terlebih dahulu.

Diperankan oleh Ben Affleck, Tony Mendez, spesialis pembebasan sandera, kemudian diminta oleh Departemen Luar Negri untuk membantu memulangkan keenam orang yang sedang bersembunyi di rumah Duta Besar Kanada. Segala alternatif diberikan oleh pimpinan, tetapi menurut Tony, hal tersebut tidaklah mungkin, seperti menyuruh enam orang tersebut untuk naik sepeda ke perbatasan Turki. Karena telah ahli di bidangnya, Tony dapat mengevaluasi ide-ide yang diungkapkan secara cepat.


Meskipun begitu, hal ini tidak membuat Tony mempunyai alternatif lain. Ia masih mentok sampai ketika suatu malam setelah berbicara dengan anaknya, ia mendapatkan ide untuk membawa staf yang tertahan itu dengan memproduksi film. Jadi ceritanya, Tony akan membuat sebuah film berjudul Argo tentang Science-Fiction, yang mencari lokasi syuting sampai ke Iran. Dengan begitu, ia akan kembali dengan enam orang tersebut.

Hal yang dilakukan termasuk high-risk karena apabila mereka ketangkep, dalam hitungan jam mereka akan digantung. Dalam waktu bersamaan, para militan Iran juga menyusun kembali berkas-berkas yang telah dihancurkan staf-staf dan menemukan bahwa ada beberapa orang yang hilang. 


Keenam orang ini pada awalnya menganggap rencana Tony sebagai lelucon! Tetapi karena gak ada pilihan lain lagi, akhirnya mau gak mau mereka harus ikut jalan main yang sudah diatur oleh Tony. Mereka akan berperan menjadi produser, penulis naskah, desainer, sutradara, dari Kanada. Ketika sudah berlatih dan menyiapkan mental, tiba-tiba saja Bos besar dari Amerika menyuruh Tony untuk membatalkan rencananya. Tony sempat galau abis, loh! Dilema antara tetap nolongin atau ninggalin mereka begitu saja. Tapi pasti pada tahu dong dia lakuin yang mana? :D


   
Film ini menegangkan! Serius. Meskipun udah tau hasilnya gimana nanti tapi tetep, yang nonton bakal berasa gergetan. Cemas mereka bakal ketahuan, tapi di satu sisi optimis juga mereka bakal selamat, dan misi sukses.


Animasi yang menarik di opening, penggambaran sejarah yang nyata, jalur cerita yang ketebak tapi sama sekali gak ngebosenin ini bikin film Argo recommended! Itu sebabnya film ini benar-benar layak mendapatkan sejumlah penghargaan. Well done, Ben! :))

 
 
Jessica Chiu.

No comments:

Post a Comment